Tips Merawat Mobil Kesayangan Saat Musim Hujan
Musim hujan akhirnya tiba di penghujung tahun ini. Di bulan ini curah hujan sudah mulai banyak. Dampaknya jalanan yang tergenang air akan menjadi pemandangan rutin.
Perawatan mobil saat musim hujan berbeda dengan musim kemarau. Tingkat kelembapan udara, keadaan jalanan, dan cuaca yang berbeda membutuhkan jenis perawatan mobil yang berbeda pula. Hal pokok yang perlu diperhatikan baik saat berkendara ataupun dalam merawat mobil di musim hujan harus tetap diperhatikan oleh Teman DFSK.
Bagi Teman DFSK yang menggunakan kendaraan sebagai alat transportasi sehari-hari tentunya perlu diperhatikan soal perawatannya. Pastikan untuk melakukan perawatan mobil dengan benar, sehingga mobil yang sering kehujanan tidak akan mengalami masalah.
Untuk Teman DFSK, merawat mobil di musim hujan bisa dilakukan sendiri lho. Berikut tips merawat mobil di musim hujan.
1. Jangan Tunggu Air Hujan Mengering
Air hujan yang mengering di bodi mobil, lama kelamaan akan beresiko merusak cat dan lapisan mobil. Air hujan yang mengering akan meninggalkan bekas dan membuat permukaan bodi dan kaca berjamur. Langkah konkrit yang harus dilakukan adalah, segera cuci mobil dengan shampo khusus cuci mobil dan bilas dengan air sampai bersih.
2. Efek Daun Talas
Rain repellent atau efek daun talas sendiri pada dasarnya memberikan lapisan khusus pada kaca dan bodi mobil. Efeknya selain membuat kaca dan mobil bebas dari jamur, air hujan yang jatuh ke permukaan kaca dan bodi bisa meluncur dengan sendirinya selayaknya tetes air yang jatuh di daun talas.
Cara penggunaannya tergolong sederhana, cukup dengan menyemprotkan cairan rain repellent pada kaca mobil, kemudian dilap menggunakan kain microfiber.
3. Cek Kejernihan Kaca Mobil
Air hujan beresiko menimbulkan jamur pada kaca mobil. Pastikan kaca depan mobil kamu selalu jernih, agar tidak mengganggu pandangan saat hujan. Rawat kaca mobil kamu dengan Wiper Fluid atau cairan pembersih kaca. Kaca yang bersih tentunya akan membantu pandangan kamu saat berkendara.
4. Poles
Memoles bodi mobil pada dasarnya merupakan metode perlindungan terhadap cat. Proses poles menghilangkan noda dan kotoran membandel dari lapisan permukaan cat mobil, kemudian meningkatkan kilap, serta memberikan perlindungan terhadap cat dari pengaruh lingkungan.
Jika melakukan proses poles mobil, secara tidak langsung sebenarnya kamu menciptakan ‘benteng pelindung’ yang memungkinkan noda debu atau kotoran akibat hujan menempel pada bodi. Jika sebelum poles kondisi bodi sudah terkontaminasi oleh noda, maka dengan poles mobil noda tersebut dapat diangkat dan dibersihkan.
5. Cegah Jamur Dengan Karpet
Masuk ke dalam mobil saat hujan beresiko untuk membuat lantai mobil basah, lalu kotor dan timbul jamur. Untuk menghindari hal tersebut, bisa tambahkan karpet untuk melapisi lantai mobil kamu agar tidak lembab dan kotor yang bisa menimbulkan jamur.
6. Parkir Mobil di Tempat Tertutup
Setelah mencuci mobil, segera parkirkan mobil di tempat yang aman dan tertutup agar mobil tidak kotor lagi terkena air hujan. Kalau terpaksa diparkir di ruang terbuka, bisa gunakan cover mobil untuk melindungi dari air hujan. Jika di rumah pastikan mobil Teman DFSK masuk garasi.
Itulah beberapa tips merawat mobil kesayangan Teman DFSK disaat memasuki musim hujan. Jangan lupa untuk selalu mengikuti protokol kesehatan saat beraktivitas luar ruangan ya. Selalu waspada dan taat terhadap peraturan lalu lintas, merupakan kunci kenyamanan saat berkendara.