Ketahui Alasan Ban Mobil Berwarna Hitam

Ketahui Alasan Ban Mobil Berwarna Hitam

Selama ini sering kali kita temukan bahwa ban dari sebuah kendaraan memiliki warna hitam, tidak terkecuali ban dari sebuah mobil. Adakah yang bertanya-tanya mengapa sebuah ban bisa diberi warna hitam dan tidak dengan warna lainnya?

Ban mobil atau ban untuk kendaraan secara keseluruhan diberi warna hitam tentunya tidak dengan alasan yang sembarangan. Ban berwarna hitam memiliki alasan-alasan yang cukup penting yang membuatnya digunakan untuk seluruh jenis kendaraan.

  • Sejarah Ban Berwarna Hitam

Ban menurut KBBI merupakan benda bulat yang terbuat dari karet yang dipasang melingkar pada roda, seperti pada sepeda, mobil, dan jenis kendaraan lainnya. 

Dengan bahan dasar terbuat dari karet, maka secara alamiah, sebuah ban memiliki warna putih bersih. Pada sekitar tahun 1980 an, ban yang beredar di kalangan masyarakat atau yang digunakan oleh kendaraan pada masa itu pun memiliki warna putih. 

Namun seiring berjalannya waktu, ban yang semula berwarna putih berubah menjadi warna hitam. Pengubahan warna ban dari putih ke hitam memiliki beberapa alasan.



  • Alasan Ban Berwarna Hitam


Ban berwarna hitam berasal dari campuran karbon hitam (black carbon) yang digunakan saat proses pembuatannya. Karbon hitam merupakan sebuah bahan kimia yang berasal dari minyak bumi dan dipadukan dengan zat lainnya sehingga terbentuk tapak dari sebuah ban. 

Pencampuran antara karet sebagai bahan dasar dengan karbon hitam membuat ban berubah warna dari putih menjadi warna hitam. Hitam yang bersumber dari black carbon ini dipilih sebagai warna dari sebuah ban muncul dengan alasan-alasan berikut.

  1. Ketahanan

Menambahkan karbon hitam untuk pembuatan ban memiliki manfaat, salah satunya perihal ketahanan. Karbon hitam berfungsi untuk menambah keawetan dari sebuah ban apabila digunakan untuk kecepatan kendaraan yang tergolong tinggi.

Selanjutnya, karbon hitam juga dapat menyalurkan panas dari komponen mobil yang selalu berubah menjadi lebih panas ketika sudah dipakai untuk berkendara.

Apabila tidak dicampurkan dengan karbon hitam, maka ketahanan sebuah ban tidak mencapai 10 ribu kilometer. Sementara itu, apabila sebuah ban memiliki campuran karbon hitam, maka ketahanan ban tersebut dapat menempuh jarak selama kurang lebih 40 ribu kilometer.

  1. Melindungi Ban 

Campuran karbon hitam pada proses pembuatan ban ini juga dikatakan sebagai langkah untuk melindungi ban. Ban yang hanya terbuat dari karet alami memiliki resiko lebih mudah terkelupas.

  1. Faktor kebersihan

Selain kedua faktor di atas, ban berwarna hitam juga memiliki keuntungan. Ban yang memiliki warna hitam tentunya tidak memiliki resiko yang lebih besar daripada ban yang berwarna putih perihal kebersihannya.

Ban dengan warna putih akan sangat sulit dibersihkan apabila berkendara di jalanan yang berlumpur ataupun di jalanan biasa karena memang bersentuhan secara langsung dengan aspal yang sudah berwarna hitam. Sementara ban berwarna hitam memiliki resiko yang sama, namun dapat dibersihkan dengan mengeluarkan tenaga yang lebih sedikit.

Ban merupakan bagian atau perangkat utama dari sebuah mobil, tidak adanya ban membuat mobil tidak bisa melaju. Maka dari itu, kualitas dari sebuah ban sangat perlu untuk diperhatikan. Jika ban sudah mulai muncul benjolan, segeralah membawanya ke bengkel resmi DFSK terdekat rumah. Jadwalkan kunjungan service Teman DFSK melalui website https://www.dfskmotors.co.id/id/service-booking & dapatkan jadwal yang sesuai ya !
 
Share :

Related Article