Ini Waktu yang Tepat Untuk Ganti Oli dan Filter Oli
Terkadang masih banyak pertanyaan tentang waktu yang tepat untuk melakukan pergantian oli dan juga filter oli, bahkan sering kali timbul pertanyaan, “Bolehkah saya tidak mengganti oli dan filter oli dikarenakan jarak tempuh kendaraan saya masih rendah, yaitu sekitar 4000 km namun sudah 7 bulan?”
Lalu kapan sebenarnya waktu yang tepat? Untuk menjawab hal ini yuk simak penjelasan di bawah agar selanjutnya Teman DFSK bisa mengambil keputusan. Sudah seharusnya melakukan penggantian oli mesin maupun filter oli atau belum.
Fungsi utama oli adalah mereduksi atau mengurangi keausan 2 buah logam yang saling bergesekan. Pergantian oli berdasarkan jarak tempuh atau waktu dimaksudkan untuk melakukan tindakan preventif yaitu mencegah kerusakan mesin yang diakibatkan oleh oli yang sudah mengalami oksidasi. Dengan demikian kondisi mesin kendaraan tetap dalam keadaan prima jika selalu menggunakan oli yang sesuai spesifikasi yang dibutuhkan oleh mesin yaitu viskositas yang baik, titik nyala yang tinggi untuk mencegah terbakarnya oli dan komposisi detergen oli yang baik agar senantiasa permukaan komponen tetap bersih.
Di dalam mesin banyak sekali komponen yang saling bergesekan dan pergesekan komponen tidak boleh terjadi secara langsung, oleh karena itu dibutuhkan oli dengan kondisi yang senantiasa prima.
Penggantian oli yang tidak rutin akan menurunkan kualitas dari filter oli sehingga dapat menurunkan kualitas oli itu juga. Dengan menggunakan oli yang secara struktur kimiawi sudah berada dibawah standar karena sudah melampaui jarak tempuh dan waktu pemakaian dapat mengakibatkan kerusakan pada permukaan logam menjadi lebih cepat dan akan berimbas rusaknya komponen mesin. Salah satu penyebab menurunya kualitas oli juga bisa dikarenakan oleh proses oksidasi yang berlangsung selama oli berada di dalam mesin.
Apa itu Oksidasi ?
Oksidasi adalah interaksi antara molekul oksigen dan semua zat yang berbeda. Oksidasi merupakan pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom atau ion. Oksidasi yang terjadi pada oli dapat menurunkan kualitas oli yang sangat dibutuhkan untuk melapisi 2 buah logam yang saling bergesekan. Dalam hal ini daya lumas, titik nyala, daya detergen oli, serta viskositas oli dapat menurun dan tidak lagi sesuai dengan kondisi yang masih tergolong baik.
Oksidasi adalah gejala alam yang natural, dimana oksidasi memiliki sisi baik dan juga sisi buruk. Sisi buruknya ketika terjadi oksidasi dengan logam yang dapat menimbulkan karat.
Kenapa oli mesin teroksidasi, karena meskipun ada tutup oli mesin dan kendaraan jarang digunakan, oli mesin terpapar secara langsung dengan udara bebas melalui saluran udara masuk (filter udara). Hal ini akan menyebabkan kandungan aditif di dalam oli mesin cepat mengalami kerusakan.
Untuk menanggulangi hal ini, para produsen oli dan ATPM menetapkan masa pakai oli dan filter oli berdasarkan jarak tempuh dan juga waktu penggunaan. Ketika sudah mencapai jarak tempuh tertentu, maka harus segera mengganti oli maupun filter oli. Begitu pula ketika oli sudah mencapai waktu penggunaan, harus segera menggantinya.
Penggantian oli dan filter oli secara rutin sesuai dengan anjuran bertujuan agar mobil Teman DFSK selalu dalam kondisi prima. Jadi, jangan sekali-kali kamu berpikiran kalau waktu penggantian oli atau filter oli yang telah ditetapkan produsen oli atau ATPM hanyalah akal-akalan semata untuk mengejar keuntungan, pastinya mereka sudah ada perhitungan teknis tersendiri terkait hal tersebut dan juga sudah menyesuaikan dengan produk yang mereka pasarkan.