Tips Ampuh Agar Performa Mesin Selalu Optimal!
Mesin adalah komponen utama pada sebuah mobil yang sudah menjadi kewajiban pemilik mobil untuk selalu menjaga performa mesin. Cara menjaga performa mesin selalu optimal ada beberapa tahapan, mulai dari perawatan mesin ringan hingga perawatan mesin yang cukup berat. Dengan melakukan perawatan mesin, sudah bisa dipastikan performa mesin akan selalu terjaga dan memiliki usia yang panjang.
Kalau boleh tau, pernah tidak Teman DFSK merasa performa mesin mobil yang kamu miliki terasa ganjil? Mungkin performa mesin yang loyo, atau konsumsi bahan bakar yang boros daripada biasanya? Banyak faktor yang bisa menyebabkan performa mesin menurun, mungkin salah satunya adalah penggunaan oktan bensin yang berubah-ubah.
Kebiasaan mengganti bahan bakar dari pertalite ke pertamax atau sebaliknya membuat pembakaran di ruang mesin tidak sempurna dan berpengaruh terhadap performa mesin. Itu terjadi karena penimbunan kerak karbon sisa pembakaran yang menumpuk di ruang bakar. Oktan yang lebih tinggi pada bahan bakar seperti pertamax, pertamax turbo memiliki tingkat pembakaran yang sempurna sehingga kerak karbon di ruang pembakaran makin sedikit terjadi.
Nah, apabila kamu terlalu sering mengganti bahan bakar berbeda oktan, kerak pasti terjadi. Semakin kecil oktan, semakin besar pula penimbunan kerak karbon di ruang mesin karena pembakaran tidak terjadi dengan sempurna dan mengakibatkan performa mesin mobil menurun.
Penumpukan kerak karbon akan membuat ruang bakar semakin sempit, yang mengakibatkan rasio kompresinya meningkat sehingga performa mesin tidak responsif. Kalau hal ini sampai terjadi, biasanya bengkel akan merekomendasikan untuk melakukan tune up dan dilakukan pembersihan di bagian ruang bakar. Tetapi ada cara merawat performa mesin mobil lain yang bisa kamu perhatikan agar mobil kamu selalu terjaga baik dari segi tenaga, komponen, tampilan sehingga mobil selalu optimal.
Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai dengan Mobil
Cara merawat performa mesin yang satu ini bisa dikatakan sangatlah mudah. Setiap kendaraan membutuhkan bahan bakar agar bisa bergerak. Bahan bakar tersebut nantinya akan diproses di dalam mesin agar kendaraan bisa melaju dengan kecepatan tertentu. Setiap kendaraan, termasuk mobil, memiliki jenis bahan bakar yang berbeda. Misalnya, bahan bakar untuk mobil diesel adalah solar, sedangkan untuk mobil lainnya adalah bensin (pertalite, pertamax atau pertamax turbo).
Bahan bakar apa yang sesuai untuk mobilmu? Teman DFSK dapat mengetahuinya pada saat membeli mobil tersebut. Meskipun tipe dan merek mobilnya sama, namun, bahan bakar yang digunakan kadang berbeda. Setiap kali mobil kehabisan bahan bakar, isilah sesuai bahan bakar yang disarankan agar performa mesin awet.
Salah satu bahan bakar yang memiliki kandungan oktan tertinggi adalah pertamax. Tapi, harga pertamax juga lumayan menguras kantong. Kalau Teman DFSK masih berstatus "mahasiswa" atau "anak sekolah", sebaiknya pakai bahan bakar standar, seperti pertalite. Dengan menggunakan oktan bahan bakar yang tepat Teman DFSK sudah bisa menjaga performa mesin mobil agar tetap optimal.
Bersihkan Pipa Filter
Kandungan oksigen yang diserap ke dalam bahan bakar tentu akan mempengaruhi sempurna atau tidaknya proses pembakaran tersebut dan tentunya performa mesin itu sendiri. Sebelum dialirkan ke ruang bahan bakar, oksigen akan terlebih dahulu di filter melalui pipa. Tujuannya agar udara yang masuk bersih, sehingga ruang di dalam bahan bakar tetap bersih, tidak berkerak sehingga performa mesin mobil terjaga.
Proses pemfilteran oksigen akan terhambat ketika saringan kotor, belum lagi jika pipa filter terbuat dari bahan kertas atau kapas yang sangat lunak dan mudah hancur. Gagalnya proses pemfilteran udara akan menyebabkan performa mesin menurun khususnya konsumsi bahan bakar yang boros.
Memperhatikan Sistem Pengapiannya
Cara merawat performa mesin mobil yang bisa kamu lakukan adalah memperhatikan sistem pengapian. Bahan bakar yang diisi ke dalam mobil butuh proses pembakaran agar mobil bisa melaju. Dalam proses pembakaran, sistem pengapian mobilnya harus tetap stabil agar performa mesin mobil meningkat. Pada saat sistem pengapian tidak stabil, mobil yang dikendarai akan terasa berat, kamu pun tidak nyaman saat mengendarainya.
Pengapian yang tidak stabil biasanya disebabkan karena:
- Usia busi yang sudah terlalu tua, sehingga kinerjanya berkurang
- Tidak stabilnya aliran listrik menuju koil dan injektor, sehingga menyebabkan leg
Untuk mengatasi ketidakstabilan dan mendongkrak performa mesin melalui sistem pengapian, kamu bisa mengganti busi lama dengan busi baru.
Mengurangi Beban Mobil dan Ukuran Ban
Cara merawat performa mesin mobil yang ketiga adalah memilih ban yang tepat. Lho apa hubungannya merawat performa mesin dengan memilih ban yang tepat? Coba simak dulu penjelasannya Teman DFSK.
Ban yang disarankan untuk meningkatkan performa mesin mobil ialah ban yang memiliki alur sejajar dan lurus. Mengapa? Karena ban dengan alur tersebut membuat mobil dapat melaju dengan mudah di jalanan aspal karena mendapatkan traksi yang maksimal.
Selain itu, pilihan jenis ban, ukuran velg, bahan dari velg itu sendiri ikut membantu kinerja mesin lho. Mengapa begitu? Dengan menggunakan ban yang seharusnya (contoh: ban MPV menggunakan ban berjenis radial bukan offroad) membuat performa mesin mobil tidak memikul beban yang terlalu berat untuk memutar ban mobil.
Selain mengurangi beban pada bagian ban, kamu juga bisa mengurangi beban mobil dengan mengeluarkan barang-barang yang tidak dibutuhkan. Kosongkan mobilmu semaksimal mungkin agar berat beban yang dipikul mobil jauh lebih ringan. Intinya sih, memilih barang apa saja yang dibutuhkan untuk dibawa di dalam mobil, agar kabin mobil kamu juga terjaga kebersihannya.
Mencuci Mobil Secara Rutin
Apakah mobilmu selalu dalam keadaan bersih? Menjaga kebersihan mobil merupakan satu hal yang sangat sederhana. Tapi, sering kamu abaikan karena rasa malas. Seperti yang kamu ketahui, ada banyak cara merawat mobil salah satunya adalah bagaimana cara merawat mesin mobil agar selalu bersih dan terhindar dari kotoran yang menempel. Percaya atau tidak, kotoran dan debu yang menempel di bagian mesin akan menyebabkan adanya penyumbatan. Alhasil, performa mesin mobil tersebut otomatis akan turun.
Apabila penyumbatan pada mobil bertambah parah, otomatis biaya yang kamu keluarkan juga semakin mahal. Kalau kamu tidak mau mengeluarkan uang banyak untuk biaya perbaikan, jagalah kebersihan mobil dengan rajin mencucinya. Kamu bisa cuci mobil sendiri kalau tidak sempat membawa mobil ke bengkel.
Servis Teratur
Langkah terakhir yang perlu kamu lakukan untuk menambah performa mesin mobil yaitu rajin servis mobil ke bengkel. Servis yang dimaksud bukan sekedar "memandikan" mobil saja, tapi servis secara keseluruhan. Terutama pada bagian mesin mobilnya agar kamu mengetahui kondisi mesin kamu secara berkala dan performa mesin terjaga.
Yuk ikuti beberapa tips diatas untuk menjaga performa mobil agar tetap prima.